Semakin kita sering menganggap diri penuh jasa dan penuh kebaikan pada orang lain, lalu berharap agar orang lain menghargai, memuji, dan membalasnya, maka semua ini berarti kita sedang membangun penjara untuk diri sendiri dan sedang mempersiapkan diri mengarungi samudera kekecewaan dan sakit hati. Ketahuilah bahwa semakin banyak kita berharap sesuatu dari selain Allah SWT, maka semakin banyak kita akan mengalami kekecewaan. Karena, tiada sesuatu apapun yang dapat terjadi tanpa ijin Allah. Sesudah mati-matian berharap dihargai makhluk dan Allah tidak menggerakkan orang untuk menghargai, maka hati ini akan terluka dan terkecewakan karena kita terlalu banyak berharap kepada makhluk.
*kutipan
Aku mencintaimumeski kau tak sadar...aku ingin kamu,,meski kamu tidakaku menyayangimu,meski kau tak percaya...aku berharap padamumeski kau tutup pintu hatimu itu....-------------------------------------------------------------------------------cinta ini memang belum terlihat baginya..cinta ini memang belum berarti baginya..cinta ini memang tidak pantas untuk dirinya..dia orang kaya, parlente akan pergaulannya..sedangkan aku...hanya punya "rasa"..mungkin inilah cinta...harus ada kepantasan dalam menjalaninya............................................................................cinta ini selalu ada saat aku memandang fotomu..foto, ya foto... sudah lama kuingin menatap matanya langsung..tapi apa daya,mungkin tuhan menakdirkan aku tidak bisa memilikinya..ketika kulihat dirinya yang cantik,aku bagai rumpun yang tercabik..ketika kutahu dirinya, hati ini bagaikan es yang tiba-tiba mencair...........................................................................tuhan, engkaulah yang maha kuasa...tuhan, oh tuhan...apakah doaku untuk menjadikan dia menjadi milikku, hanya sebuah nyanyian??seandainya ada yang mengerti cinta semacam ini....terima kasih kupanjatkan pada-Mu, Tuhan.................................................................................................., sayangku padamu...aku ingin memilikimu...dan biarkan rasa ini mengalir terus kepadamu..tapi, aku pikir aku hanya orang biasa yang tidak pantas untuk bersamamudalam suka maupun duka..terima kasih engkau telah menerima semua pemberianku...
-------------------------------------------------------------------------------------------
MANUSIA Itu ga ada yang sempurna,tapi kesempurnaan cinta itu pasti ada..setiap manusia pasti pernah / akan merasakan suka-duka di dalam hidupnya..meskipun b’beda beda kualitas suka dukanya,namun rasa ini pasti akan tetap membayangi dan mempengaruhi hidupnya. Jika kita menerima kedukaan hidup dengan lapang dada,sabar dan tabah,sikap inilah yang mendorong kita untuk selalu berbuat baik bagi orang lain,termasuk mengorbankan dirinya sendiri.
Tiada kehidupan tanpa masalah..tiada dunia tanpa derita. Rasa kecewa dan kesedihan merupakan hal yang jamak dalam hidup ini. Tetapi justru pengalaman inilah kita bisa lebih dewasa,dan pada perluasan pandangan kita.ga mesti kita sesali segala derita yang pernah kita alami.cinta itu perlu untuk hidup yang sepenuhnya.orang yang mengatakan ”ya”dengan tegas itulah pertanda bahwa keperluan manusiawinya terpenuhi.
Hidup ini ada pertemuan dan perpisahan.jika tidak ada pertemuan dan hubungan cinta”sejati”,biasanya disebabkan karena takut,berkeras memalangi pintu hatinya..mungkin ia tidak mau menghadapi resiko dilihat orang lain..tanpa kesediaan menghadapi resiko ini,hidup ini merupakan penjara yang dingin....diperlukan keberanian dan ketetapan hati untuk menjawab panggilan cinta,karena membuka tanpa membuka diri cinta tak mungkin. Dan tanpa cinta hidup tak lengkap..
Cinta merupakan proses bertahap..seorang pasangan menempuh perjalan jauh dan melangkah berkilo-kilo jauhnya sebelum menemukan ”KEGEMBIRAAN CINTA”.”CINTA SEJATI”. CINTA MENUNTUT BANYAK KEBERANIAN,Dan KETABAHAN.
Jangan samakan cinta dan perasaan.sebab perasaan selalu berubah-rubah..namun celaka pula kalau keinginan mencinta tidak diiringi dengan perasaan hangat,penuh kasih sayang..
Terimalah diri kamu sendiri,baru kamu dapat mencintai orang lain..
Cinta itu pada prakteknya bersedia melepaskan kesenangan mengabdikan waktu demi peningkatan kepuasan,ketentraman orang lain.
Intinya adalah dalam mendapat kebahagiaan dan kesempurnaan cinta,kita harus melewati berbagai rintangan dan kegagalan..kamu jangan takut untuk kenal dengan lawan jenis’..karena hidup ini ada pertemuan,perpisahan dan cinta sejati. Dan tanpa cinta,hidup tak lengkap..
