Melihat beberapa orang dengan jabatan berbeda, yakni mahasiswa dengan dosen – dengan dosen (3orang). Ada kekontrasan yang terjadi diantaranya antara yang diajarkan oleh seorang dosen sebagai ‘tetua’ dengan apa yang diterapkan.
Masalah Disini berupa norma kesopanan. Kita diajarkan untuk tak menyela atau mengelak orang yang sedang berbicara dengan lawan bicaranya. (itu bagi yang berkepentingan). Lain halnya dengan mahasiswa yang berbicara dengan dosennya. Dosen yang lainnya seenaknya menyela mahasiswa yang sedang berkomunikasi dengan dosennya.
Hmm,,,itulah sebuah pembicaraan sebagai bentuk dari proses komunikasi. Ada elemen pembicara, yang diajak bicara, isi dari pembicaraan dan juga ada KEGADUHAN(noise).
Dan efek dari kegaduhan itu adalah si mahasiswa itu tadi terlantar kasarnya, ditinggalkan saja, atau setidaknya memberikan kesempatan kepada dosen yang satu lagi untuk berbicara dengan orang yang sama.
Ada ada sajaaa….